Logo Bloomberg Technoz

Bloomberg Technoz, Jakarta - Serangan jantung tidak hanya dialami orang dewasa, tapi juga bisa saja mengenai anak muda. 

Penyakit ini pun merupakan penyebab kematian utama di dunia. Ada beberapa faktor yang membuat anak muda mengalami serangan jantung.

Hal ini diungkapkan Ketua Perhimpunan Dokter Spesialis Penyakit Dalam Indonesia (PAPDI), dr Sally Aman Nasution, SpPD-KKV, FINASIM, FACP dalam acara yang dihelat Pengurus Besar Ikatan Dokter Indonesia (PB IDI) secara virtual, Selasa (28/11/2023).

“Beberapa pesan saya, serangan jantung dapat mengenai usia muda dan masih merupakan penyebab kematian yang utama, nah ini ada beberapa penyebab; rokok, diet yang enggak sehat, kurangnya aktivitas fisik, ini akan meningkatkan risiko serangan jantung,” ujar dr Sally memaparkan.

Beberapa faktor lain, lanjutnya, ialah tekanan darah tinggi yang seringkali tidak ada gejalanya, tapi dapat menyebabkan serangan jantung mendadak, sehingga perlu melakukan cek rutin tekanan darah.

Selanjutnya, kadar kolesterol yang tinggi seringkali tidak terdiagnosis karena tanpa gejala, tetapi merupakan risiko serangan jantung. Lalu diabetes juga dapat meningkatkan risiko serangan jantung. Jika punya riwayat diabetes, Anda perlu mengontrol kadar gula darah.

Faktor lainnya ialah obesitas, yang dapat meningkatkan risiko serangan jantung, maka sebaiknya Anda bisa mencapai berat badan ideal, perbanyak aktivitas fisik, dan terapkan pola makan sehat.

“Kalau lemes tiba-tiba bisa menyebabkan serangan jantung secara mendadak, sehingga kita harus tahu nih tekanan darahnya berapa, kemudian kolesterol tinggi juga tidak selalu ada (terdiagnosis). Nah, kolesterol tinggi itu enggak ada juga, kemudian diabetes ini serangan jantung, kemudian obesitas dan kita mesti pahami bahwa serangan jantung ini dapat berakibat dan kalau tidak diberikan pertolongan dengan cepat, bisa-bisa merugikan untuk yang terkena,” tandas dr Sally.

(ros/spt)

No more pages