Helen Nyambura

Bloomberg Technoz, Jakarta - ArcelorMittal South Africa Ltd (ArcelorMittal SA.) akan menutup bisnis produk baja panjangnya dan memangkas atau pemutusan hubungan kerja (PHK) sebanyak 3.500 pekerja, dengan alasan ekonomi yang lesu.

Unit ini akan ditempatkan dalam perawatan dan pemeliharaan, kata perusahaan dalam sebuah pengajuan pada Selasa (28/11/2023). Newcastle Works, Vereeniging Works, dan fasilitas rolling, yang menggunakan material Newcastle sebagai bahan baku akan menjadi pabrik yang terpengaruh, menurut pernyataan tersebut.

Saham ArcelorMittal anjlok sebanyak 6,6% pada pukul 9:39 pagi di Johannesburg.

"Dewan dan manajemen ArcelorMittal Afrika Selatan telah mencapai titik ini setelah menghabiskan semua opsi yang ada," ujar Chief Executive Officer Kobus Verster dalam pernyataan tersebut. "Kami memiliki tugas untuk memastikan bahwa bisnis tetap berkelanjutan dalam jangka panjang, demi kepentingan perusahaan dan para pemangku kepentingan."