Adam menekankan, Sarana Menara Nusantara (TOWR) hanya menjalankan perannya dalam pembangunan infrastruktur digital seperti tower dan fiber.
"Itu karena permintaan segmen ini selalu ada di wilayah Indonesia bagian barat hingga bagian timur," imbuh Adam.
Sarana Menara Nusantara (TOWR), yang juga merupakan entitas Grup Djarum ini, membukukan pendapatan Rp8,72 triliun, EBITDA Rp 7,42 triliun, dan laba bersih Rp 2,47 triliun hingga kuartal III-2023.
Pendapatan dan EBITDA untuk periode tersebut tumbuh masing-masing 7,6% dan 6,5% yoy. Sedangkan laba bersih menurun 4,3% secara tahunan, imbas tingkat suku bunga yang lebih tinggi di 2023 dibandingkan 2022.
(mfd/dhf)
No more pages