Bloomberg Technoz, Jakarta - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mencatat Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) hanya mengalami kenaikan sebesar 0,09% year-to-date (ytd). Meskipun demikian, secara month-to-date (mtd), IHSG menguat sebesar 0,25%.
“Untuk pasar saham, sampai 24 Februari 2023, IHSG tercatat menguat sebesar 0,25% mtd, seiring investor non-residen membukukan inflow sebesar Rp 3,38 triliun. Secara ytd, IHSG menguat tipis yaitu 0,09% dengan inflow investor non-residen sebesar Rp 162,8 miliar,” ungkap Kepala Eksekutif Pengawasan Pasar Modal, Inarno Djajadi, dalam konferensi pers virtual, Senin sore (27/2/2023).
Selain itu, Inarno mengungkapkan penghimpunan dana perusahaan melalui pasar modal per 24 Februari 2023 tercatat sebesar Rp 35,8 triliun dengan 17 emiten baru. Sementara itu, lanjutnya, di pipeline masih terdapat sebanyak 73 rencana penawaran umum dengan nilai sebesar Rp 108,4 triliun.
“Tren pertumbuhan jumlah investor terus berlanjut dengan investor pasar modal mencapai 10,6 juta investor per 23 Februari 2023,” kata dia.
Dari sektor pasar obligasi, menurut Inarno, Indonesia Composite Bond Index (ICBI) naik 0,04% mtd atau 1,53% ytd ke level 350,07. Di sisi lain, pasar obligasi korporasi mencatatkan aliran dana keluar non-residen sebesar Rp 84,2 miliar mtd dan sebesar Rp 177,2 miliar ytd.
“Di pasar SBN, non-residen mencatatkan outflow sebesar Rp 5,82 triliun mtd, namun secara ytd membukukan inflow Rp 43,88 triliun. Rata-rata yield SBN untuk seluruh tenor, secara mtd, naik sebesar 6,20 bps, namun secara ytd masih menguat 12,66 bps,” tambahnya.
Lebih lanjut, Inarno mengatakan Nilai Aktiva Bersih (NAB) reksa dana menurun 0,05% mtd menjadi Rp 509,18 triliun dengan investor yang membukukan net subscription sebesar Rp 3,96 triliun mtd. “Secara ytd, NAB reksadana tumbuh 0,85% dan tercatat net subscription sebesar 7,88 triliun,” kata Inarno.
Sementara itu, terkait penggalangan dana melalui securities crowdfunding sebagai alternatif pendanaan UMKM, OJK mencatat telah terdapat 16 penyelenggara yang mendapatkan izin OJK. Selain itu, terdapat 360 penerbit dan 142.474 pemodal dengan total dana yang dihimpun sebesar Rp 778,5 miliar.
(tar/frg)