Cindy Wang - Bloomberg News

Bloomberg, Taiwan mendakwa sepuluh orang, termasuk personel militer yang masih aktif dan pensiunan, karena dicurigai menjadi mata-mata China. Kasus terbaru ini menunjukkan upaya pemerintah China untuk menyusup ke militer Taiwan.

Menurut pernyataan dari Kantor Jaksa Tinggi Taiwan pada Senin, tiga dari mereka yang didakwa dikatakan telah membentuk jaringan mata-mata untuk China, yang merekrut personel militer untuk mengumpulkan rahasia negara.

Dua tentara yang masih aktif dibayar untuk membuat video yang menyatakan bahwa mereka akan menyerah kepada Tentara Pembebasan Rakyat (People’s Liberation Army/PLA), untuk digunakan oleh China sebagai bagian dari perang psikologis mereka.

"Tentara yang masih aktif menyatakan kesetiaan mereka kepada Partai Komunis China, yang sangat kejam," demikian pernyataan tersebut, dengan menambahkan bahwa jaksa meminta pengadilan memberlakukan hukuman yang keras.