Patogen yang dimaksud adalah Mycoplasma atau Mikoplasma. Mycoplasma adalah patogen umum yang menyebabkan pneumonia pada anak-anak usia lima tahun ke atas dan telah memicu wabah di China setiap dua hingga empat tahun.
Menurut data kesehatan dari perusahaan analisis data kesehatan Airfinity Ltd, tingkat positivitas mikoplasma terbaru di Beijing sebesar 40% sekitar 1,3 kali lipat lebih tinggi daripada puncaknya pada tahun 2019.
Dalam laporan Airfinity, gejala yang diamati pada anak-anak di China sejalan dengan gejala yang khas dari infeksi mikoplasma, dengan insiden penyakit berat yang rendah. Meskipun dicatat bahwa gejala yang tidak khas juga dilaporkan di rumah sakit provinsi Sichuan.
Lebih memprihatinkan bagi China adalah tingkat resistensi lokal yang tinggi terhadap antibiotik yang digunakan untuk mengobatinya. Negara ini memiliki tingkat resistensi tertinggi di dunia terhadap jenis antibiotik yang disebut makrolida, seperti azitromisin yang umum diresepkan, menurut data yang dikompilasi oleh Airfinity.
Ini merupakan "kekhawatiran yang signifikan," kata Airfinity, dengan makrolida saat ini menjadi satu-satunya standar perawatan yang direkomendasikan untuk anak di bawah delapan tahun dengan infeksi mikoplasma.
Infeksi bakteri ini juga tampaknya menyebabkan peningkatan kasus di negara-negara lain. Analisis deteksi kasus di 23 negara dan wilayah di seluruh dunia yang dikutip oleh Airfinity menunjukkan peningkatan di Denmark, Swedia, dan Singapura dari akhir 2022 hingga awal 2023, saat sebagian besar dunia berurusan dengan lonjakan flu dan RSV pasca-Covid.
Taiwan juga telah memperingatkan tentang potensi wabah pada awal tahun depan mengingat pertukaran yang sering dengan daratan China.
(bbn)