Logo Bloomberg Technoz

Kripto BNB Jatuh Lebih dari 10% di Saat Zhao Dilarang Keluar AS

Rosmayanti
28 November 2023 13:49

Changpeng Zhao CEO Binance Holdings Ltd. (Dok: Bloomberg)
Changpeng Zhao CEO Binance Holdings Ltd. (Dok: Bloomberg)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Harga Binance Coin (BNB) turun lebih dari 10% dalam sepekan saat hukuman bursa kripto terbesar di dunia, Binance dan pemiliknya Changpeng Zhao atau CZ. Hingga pukul 13:45 WIB, BNB, koin keempat terbesar di industri kripto dunia berada pada posisi US$225,1.

Berdasarkan data Coinmarketcap, dalam sepekan penurunan BNB telah mencapai 13,01%. Rapor merah juga terjadi pada rentang waktu harian,  minus 1,9%, dan satu jam sebelumnya minus 0,6%. Kapitalisasi pasar Binance Coin berada di level US$34,14 miliar (sekitar Rp531 triliun).

Hasil analisis teknikal Relative Strength Index (RSI) diketahui bahwa momentum penurunan BNB Coin masih terjadi. Dilansir Fxstreet, Awesome Oscillator (AO) mendukung prospek dengan pembacaan negatif dan bar histogram merah.

Pergerakan Koin Kripto BNB dalam seminggu terakhir hingga 28 November 2023. (Dok: Data Bloomberg)

Padahal sekitar minggu lalu, BNB justru mengalami kenaikan usai pengumuman hasil investigasi terhadap Binance oleh Departemen Kehakiman. Berdasarkan laporan Bloomberg News, BNB 6% lebih tinggi pada level US$263, mengekor kenaikan Bitcoin sekitar 1% ke posisi US$37.385. Kala itu investor dipercaya memandang positif keputusan hukum di AS atas Binance.

“Resolusi untuk penyelidikan Binance akan sangat positif mengingat peran kepemimpinan bursa dalam likuiditas,” kata Richard Galvin co-founder Digital Asset Capital Management. Pada saat yang sama, investor mencerna “reli pasar yang sangat kuat” selama beberapa minggu terakhir, katanya.

Monitoring pasar aset digital kripto bahwa BNB mengalami reli harga. (Dok: Bloomberg)