Laporan awal tidak menyebutkan secara spesifik di mana masalah muncul, baik di aplikasi seluler, web, atau desktop, anggota tim Google Drive mengklarifikasi masalah tersebut. Tampaknya masalah ini hanya memengaruhi sejumlah kecil pengguna aplikasi desktop, seperti pengguna macOS atau Windows.
Sebuah thread pada halaman Google Support masih ramai, sejak rilis 22 November lewat akun Yeonjoong, termasuk dilaporkan oleh 9to5Google.
Dalam keterangan resmi, karyawan Google memerintahkan sebagai berikut:
-
Jangan klik “Disconnect account” dalam Drive versi desktop
-
Jangan menghapus atau memindahkan folder data aplikasi: Windows dengan tuatan %USERPROFILE%\AppData\Local\Google\DriveFS, atau macOS dengan tautan ~/Library/Application Support/Google/DriveFS
-
Sebagai pilihan, jika pengguna memiliki fasilitas penyimpanan, sebaiknya lakukan backup data ke dalam folder terpisah.
(ros/wep)