Bloomberg Technoz, Jakarta - Biaya haji yang ditanggung jemaah tahun 2024 sebesar Rp56,04 juta. Berikut beberapa tips tabungan yang cocok untuk bisa memenuhi pembayaran tersebut.

Menurut Perencana Keuangan yang juga President Director PT. PRA, Risza Bambang, investasi untuk biaya haji harus yang berjangka panjang dengan jenis instrumen yang memberikan tingakt pendapatan yang tinggi serta kuat terhadap inflasi.

“Tipe instrumen yang dimaksud berupa logam mulai namun bukan perhiasan, obligasi pemerintah jangka waktu panjang sampai dengan menengah, reksa dana obligasi bahkan bisa berupa properti dengan posisi lokasi yang bagus sehingga mudah dijual,” kata Risza kepada Bloomberg Technoz.

Selain tipe instrumen di atas, perencana Keuangan lain yaitu, Imelda Tarigan mengatakan komponen biaya berhaji atau istilah sekarang namanya BIPIH (Biaya Perjalanan Ibadah Haji) sebagian besar ditentukan dalam mata uang Arab Saudi yaitu SAR dan dolar AS. Untuk itu, sebaiknya calon haji berinvestasi mata uang dolar AS dan SAR. 

“Kalau SAR sulit dibeli, investasi dolar AS lebih mudah dilakukan. Caranya beli cicil setiap bulan sesuai niat untuk menyisihkan penghasilan ke dalam pos ibadah haji ini,” kata Imelda saat berbincang.