Jess Shankleman, Laura Millan and Jennifer A Dlouhy—Bloomberg News

Bloomberg, Lebih dari 70.000 politisi, diplomat, juru kampanye, pemodal, dan pemimpin bisnis akan terbang ke Dubai untuk berbicara tentang bagaimana menahan laju terperosoknya Bumi ke bencana lingkungan.

Kebutuhan akan kemajuan tidak pernah lebih mendesak: 2023 hampir pasti akan menjadi tahun terpanas dalam catatan sejarah. Emisi gas rumah kaca masih terus meningkat dan janji-janji untuk mengurangi polusi masih belum cukup untuk menghilangkan risiko pemanasan yang tidak terkendali.

Pada saat yang sama, inflasi yang cepat dan ketidakstabilan global - termasuk perang di Ukraina dan Jalur Gaza — telah mengacaukan politik dan ekonomi transisi energi.

“Ini adalah momen yang sangat serius, bahkan suram saat para pemimpin dunia berkumpul,” kata Rachel Cleetus, direktur kebijakan untuk program iklim di Union of Concerned Scientists di Massachusetts. “Meski begitu ada peluang di bidang iklim untuk mendapatkan beberapa kemenangan.”