Produsen mobil terbesar di Eropa sedang mengerjakan program untuk meningkatkan keuntungan dan bersaing lebih baik dengan pesaingnya seperti Stellantis NV dan Tesla Inc., dengan menurunnya permintaan di Eropa dan China menambah urgensi upaya untuk merampingkan struktur yang membengkak.
Chief Executive Officer Oliver Blume ingin agar merek VW yang telah lama berjuang ini dapat menghasilkan keuntungan berkelanjutan dalam pendapatan sekitar €10 miliar (US$10,9 miliar) pada 2026. Keberhasilan tersebut sebagian akan bergantung pada penandatanganan perjanjian dengan serikat pekerja perusahaan yang kuat.
Merek tersebut perlu menurunkan biaya administrasi yang berlebihan dan membuat pabriknya lebih produktif, kata Schäfer, seraya menambahkan bahwa kesepakatan mengenai langkah-langkah yang diperlukan harus dicapai tahun ini.
“Kita tidak menghasilkan keuntungan yang cukup dari mobil kita untuk membiayai transformasi dan masa depan kita dengan sumber daya kita sendiri,” katanya.
“Produsen lain akan menutup pabriknya jika terjadi situasi seperti ini.”
Rincian lebih lanjut mengenai langkah-langkah efisiensi diharapkan akan dikomunikasikan pada pertemuan pekerja pada 6 Desember. Volkswagen harus memanfaatkan secara maksimal pensiun sebagian dan opsi pensiun lainnya di tahun-tahun mendatang, ujar Gunnar Kilian, anggota dewan yang bertanggung jawab atas personel.
(bbn)