ABT Travel (HAJJ) adalah emiten penyedia jasa keperluan handling, muthawif serta moda transportasi untuk keperluan jama'ah bagi penyelenggara ibadah umrah dan haji.
Seperti diketahui, Pemerintah bersama DPR sebelumnya menyepakati biaya haji per jemaah Rp93,4 juta, dengan proporsi 60:40 antara biaya yang ditanggung jemaah dengan nilai manfaat haji yang dikelola Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH). Dengan perbandingan tersebut, jemaah haji akan menanggung biaya sebesar Rp56,04 juta.
Calon Jemaah Haji 2024 diperkirakan tinggal melunasi kekurangan sekitar Rp28 juta dari total Biaya Haji 2024 yang ditanggung jemaah sebesar Rp56,04 juta.
Perkiraan tersebut berdasarkan perhitungan setelah dikurangi setoran awal yang telah dibayarkan jemaah haji sebesar Rp20-25 juta, ditambah dengan saldo dalam akun virtual haji berdasarkan pengembangan nilai manfaat haji yang rerata mencapai Rp2-2,2 juta/jemaah.
"Insya Allah seluruh jemaah yang melakukan pendafataran setoran awal 2017, mendapat (saldo) Rp2,1-2,4 juta. Otomatis akan muncul di rekening. Sisa jadi Rp28,6 yang dibayarkan jemaah," ujar Ketua Komisi VIII, Ashabul Kahfi dalam Rapat Kerja Bersama Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas, Senin (27/11/2023).
(fad/dhf)