Ketua Aprindo, Roy Mandey mengungkapkan beberapa anggota Aprindo sudah mulai terdampak aksi boikot tersebut. Pihaknya saat ini sedang mengumpulkan data anggota Aprindo yang terdampak.
“Mendekati sekitar 3-4% (pengurangan) di kelompok belanja harian karena yang beredar saat ini terjadi aksi menahan atau mengurangi (pembelian),” kata Roy dalam konferensi pers di Jakarta, Rabu (15/11/2023).
Dia menambahkan, penurunan tersebut baru terjadi di beberapa daerah tapi tidak di kota-kota besar karena kebiasaan warga kota membeli kebutuhan pokok dalam waktu bulanan sehingga retail masih memiliki stok untuk dijual.
Menurut Roy, aksi boikot ini tidak boleh terjadi dalam waktu yang lama. Oleh karena itu, pemerintah harus hadir dan membaca situasi terkait aksi boikot produk terafiliasi Israel.
“Kita dorong pemerintah bisa baca situasi dan kondisi. Ketika masyarakat melakukan hal simpatik, apa langkah yang seimbang yang bisa diterima seluruh pihak. Itu bukan tugas pelaku usaha itu tugas pemerintah,” ujarnya.
(ain)