Courtney McBride - Bloomberg News

Bloomberg, Menteri Luar Negeri Amerika Serikat (AS) Antony Blinken akan berkunjung ke Israel untuk ketiga kalinya sejak Hamas melakukan penyerangan pada 7 Oktober. Kunjungan tersebut dilakukan seiring upaya AS menjamin pembebasan sandera yang lebih banyak, dan meredam ancaman perang regional yang lebih luas.

Disampaikan oleh Kementerian Luar Negeri, Blinken akan berkunjung ke Israel dan Tepi Barat, juga akan terbang ke Dubai untuk menghadiri pertemuan COP28. Diplomat tinggi AS ini juga akan membahas masa depan Jalur Gaza ketika Israel terus melanjutkan serangan darat dan udara, termasuk perlunya memerdekakan negara Palestina.

Dia akan "menekankan perlunya meningkatkan aliran bantuan kemanusiaan ke Gaza, menjamin pembebasan semua sandera, dan meningkatkan perlindungan bagi warga sipil di Gaza," demikian disampaikan oleh departemen tersebut. Pengumuman ini dilakukan segera setelah Blinken mendarat di Brussels untuk pertemuan NATO. Dia juga dijadwalkan untuk mengunjungi Skopje, Makedonia Utara, untuk pertemuan Organisasi Keamanan dan Kerjasama di Eropa.

Blinken berkunjung ke Israel beberapa hari setelah militan Hamas melakukan serangan yang menewaskan lebih dari 1.200 orang dan menahan sekitar 240 sandera. Dia kembali ke wilayah tersebut setelah Israel meluncurkan serangan udara dan darat yang telah mengakibatkan kematian lebih dari 14.000 orang. Hamas telah dicap sebagai kelompok teroris oleh AS dan Uni Eropa.