Logo Bloomberg Technoz

Israel dan Hamas Sepakat Perpanjang Jeda Perang Selama 2 Hari

News
28 November 2023 05:30

Anak-anak bermain hujan di kamp pengungsi dekat rumah sakit Shuhada Al-Aqsa, Deir al-Balah, Gaza, Senin (13/11/2023). (Ahmad Salem/Bloomberg)
Anak-anak bermain hujan di kamp pengungsi dekat rumah sakit Shuhada Al-Aqsa, Deir al-Balah, Gaza, Senin (13/11/2023). (Ahmad Salem/Bloomberg)

Gwen Ackerman, Omar Tamo dan Fares Akram - Bloomberg News

Bloomberg, Israel dan Hamas pada Senin sepakat untuk memperpanjang gencatan senjata hingga Kamis pagi. Sementara 11 sandera lain telah dibebaskan dan tiba di Israel.

Gencatan senjata saat ini, yang dimulai pada Jumat setelah negosiasi intensif yang ditengahi oleh Qatar dengan bantuan Mesir dan Amerika Serikat (AS), seharusnya berakhir pada Selasa. Ini merupakan gencatan senjata pertama sejak konflik meletus pada awal Oktober, ketika Hamas menyerang Israel yang dibalas dengan membombardir Gaza dan menghancurkan sebagian besar wilayah tersebut.

Kementerian luar negeri Qatar mengatakan via X bahwa kedua pihak akan menghentikan pertempuran selama dua hari lagi. Sementara Hamas mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa kesepakatan telah dicapai untuk "memperpanjang gencatan senjata kemanusiaan selama dua hari lagi, dengan kondisi yang sama seperti gencatan senjata sebelumnya."

Gedung putih mengkonfirmasi perjanjian tersebut.