Logo Bloomberg Technoz

Penduduk China Berkurang, Saham Perlengkapan Bayi Jatuh

Hidayat Setiaji
17 January 2023 15:28

Ilustrasi Susu Bubuk Bayi (Sumber: Bloomberg)
Ilustrasi Susu Bubuk Bayi (Sumber: Bloomberg)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Tren penurunan populasi di China berdampak ke pasar keuangan. Harga saham emiten yang memproduksi kebutuhan baby dan perawatan kesuburan melemah.

Pada perdagangan hari ini, saham emiten produsen inkubator Ningbo David Medical Device Co anjlok hingga 11%. Sementara emiten produsen pakaian bayi Kidswant Children Products Co dan Annil Co jatuh masing-masing 7%

Di Hong Kong, harga saham Jinxin Fertility Group Ltd dan produsen susu formula China Feihe Ltd melemah lebih dari 3%.

Sumber: Bloomberg

Biro Statistik Nasional China melaporkan, jumlah populasi Negeri Panda tahun lalu adalah 1,41 juta jiwa. Lebih sedikit 850.000 dibandingkan akhir 2021. Ini adalah penurunan pertama sejak 1961.

Data yang dilansir Bloomberg News ini memberi konfirmasi bahwa prospek populasi China ke depan akan melemah. Ini tetap terjadi meski pemerintah mengubah kebijakan, misalnya dengan mengizinkan pasangan suami-istri memiliki sampai 3 anak.