"Dokumen yang disebutkan dalam artikel BBC tidak akurat dan tidak digunakan oleh COP28 dalam pertemuan," kata juru bicara kepresidenan COP28. "Sangat mengecewakan melihat BBC menggunakan dokumen yang belum terverifikasi dalam pelaporan mereka."
Lebih dari 70.000 orang diperkirakan akan menghadiri COP28 di Dubai, yang dimulai pada 30 November dan dijadwalkan berakhir pada 12 Desember. Pertemuan iklim terbesar yang pernah ada ini akan berlangsung pada tahun yang kemungkinan akan menjadi tahun terpanas yang pernah tercatat. Sementara peristiwa cuaca ekstrem yang diperparah oleh emisi gas rumah kaca yang memanaskan planet ini menyebabkan kerusakan di setiap benua.
Pada saat yang sama, kesepakatan diplomatik antar negara untuk mencegah bencana lingkungan akan menjadi lebih sulit karena negara-negara tersebut harus mengatasi inflasi yang cepat dan ketidakstabilan, termasuk perang di Ukraina dan Gaza.
Laporan tersebut menggambarkan Al-Jaber tampaknya berencana mempengaruhi Menteri Lingkungan Hidup dan Perubahan Iklim Brasil, Marina Silva, untuk membantu mendorong penawaran Adnoc untuk perusahaan petrokimia Brasil, Braskem. Silva adalah seorang aktivis lingkungan hidup dan mantan kandidat Partai Hijau dalamm pemilu di Brasil.
"Pemimpin KTT iklim seharusnya fokus pada memajukan solusi iklim secara tidak memihak, bukan perjanjian di belakang layar yang memperparah krisis," kata Kaisa Kosonen, koordinator kebijakan di Greenpeace International dalam pernyataan tertulis. "Konflik kepentingan seperti inilah yang kami khawatirkan ketika CEO sebuah perusahaan minyak ditunjuk untuk menduduki jabatan tersebut."
(bbn)
