Defisit Anggaran Membesar, Malaysia akan Potong Subsidi BBM 2024
News
27 November 2023 19:10
Anisah Shukry - Bloomberg News
Bloomberg, Malaysia akan mulai membatasi subsidi pada jenis bahan bakar minyak (BBM) yang paling umum digunakan hanya kepada kelompok yang paling membutuhkan mulai paruh kedua 2024. Hal ini dilakakukan sebagai upaya pemerintah mengurangi defisit anggaran, yang termasuk yang terbesar di Asia Tenggara.
Menteri Ekonomi Rafizi Ramli pada Senin di Kuala Lumpur mengatakan energi untuk 20% rumah tangga terkaya di negara tersebut, yang dikenal sebagai T20, saat ini menerima 53% subsidi bahan bakar. Menurutnya, model seperti itu tidak berkelanjutan dan tidak adil.
Semua warga Malaysia menikmati subsidi untuk harga eceran bahan bakar kelas RON-95, serta solar dan minyak goreng. Pemerintah juga memberikan diskon harga listrik, dengan tarif lebih rendah untuk sebagian besar pengguna domestik.
Hal ini membuat Malaysia bergulat dengan tagihan subsidi yang besar, yang diperkirakan akan mencapai lebih dari 81 miliar ringgit atau setara Rp268 triliun tahun ini. Malaysia diperkirakan akan mengalami defisit anggaran sebesar 5% dari output ekonomi tahun ini, yang merupakan yang kedua terbesar di kawasan ini setelah perkiraan defisit sebesar 6,2% yang terjadi di Filipina.