Perseroan juga tengah menjalin kerja sama dengan BUMN lainnya untuk pengembangan pembangkit listrik tenaga surya (PLTS). Di Padang, Sumatra Barat; PTBA bersama PT Semen Padang mengembangkan PLTS berkapasitas 40 MWp. Di Bangka Belitung dan Cilegon, Banten; PTBA dan PT Timah Tbk (TINS) menggarap PLTS 1,3 MWp.
Di tempat terpisah, Plh SVP Project Magament Office PTBA Setiadi Wicaksono mengatakan, perseroan juga kini tengah mengembangkan proyek dalam lahan pascatambang yang akan dijadikan PLTS di Tanjung Enim, Ombilin, dan Bantuas.
PLTS itu secara kumulatif dapat berkontribusi menghasilkan 200 megawatt peak (MWp).
Selain itu, saat ini perseroan juga mengoperasikan 3 PLTS, yakni di Jalan Tol Bali Mandara 400 KWp, Bandara Soekarno-Hatta 241 KWp, dan PLTS Semen Baturaja 13,08 KWp. Total kapasitas yang sudah beroperasi 641 KWp.
Proyek tersebut bekerja sama dengan PT Jasa Marga (Persero) Tbk. (JSMR) untuk penyediaan PLTS di jalan tol dengan kapasitas 2 MWp.
Ada juga pengembangan proyek pembangkit listrik tenagan bayu (PLTB) berkapasitas 1,3 GW. Proyek yang bekerja sama dengan China Huadian Overseas Investment Co. Ltd. dan Huadian Guangxi Energy Co. Ltd itu terletak di Laut China Selatan, dan kini sedang dalam tahap evaluasi dan pengembangan.
"Harapannya, ini dapat jadi milestone proyek PTBA di luar negeri," ujar Setiadi dalalm konferensi pers paparan publik.
(ibn/wdh)