Bloomberg Technoz, Jakarta – PT Bukit Asam Tbk (PTBA) membeberkan rencana proyek energi baru dan terbarukan (EBT) sejalan dengan upaya perseroan menekan emisi dalam upaya transisi energi, serta mendiversifikasi bisnisnya dari sektor pertambangan batu bara.

Direktur Utama PTBA Arsal Ismail mengatakan proyek EBT tersebut kini sedang dalam tahap pengembangan.

"Kami terus melakukan research and development untuk proyek dekarbonisasi dan pliot project, memulai konstruksi EBT untuk mendukung dekarbonisasi," ujarnya dalam rapat bersama Komisi VII DPR, Senin (27/11/2023).

Kemudian, Arsal menambahkan, PTBA kini juga telah mengoperasikan pembangkit listrik tenaga uap (PLTU) Sumatra Selatan 8 atau PLTU Mulut Tambang berkapasitas 2x660 MW pada awal Oktober tahun ini.

Proyek senilai US$1,68 miliar (sekitar Rp26,05 triliun) itu juga rencananya akan dikembangkan teknologi penangkapan dan penyimpanan karbon atatu carbon capture, utilization and storage (CCUS). "Sudah masuk dalam perencanaan."