Pasar saham Asia kompak bergerak di zona merah pada hari ini (27/2/2023). Indeks Kospi -0,87%, indeks Strait Times Singapore -0,52%, indeks Hang Seng Hong Kong -0,33%, indeks Shanghai -0,28%, dan indeks Nikkei 225 -0,11%. Sementara itu, Dow Jones Index Future dilaporkan menguat 0,37%.
Dari kabar emiten, harga saham PT Cisarua Mountain Dairy Tbk (CMRY) bergerak turun dan salah satu depresiasi terdalam dalam satu hari perdagangan. Saham CMRY pada jeda sesi perdagangan bertahan di posisi Rp 4.420/lembar, atau berada di level terendah sepanjang perdagangan Senin.
Saham CMRY anjlok 330 poin atau setara 6,9% dibandingkan posisi terakhir, Rp 4.750/lembar. Ekonom & Financial Market Specialist, Lucky Bayu Purnomo, berpandangan CMRY mengalami tekanan efek dari mengecilnya pencapaian EBITDA perseroan. “Jadi total pendapatan naik, ebitda turun jadi sahamnya tertekan, Cimory itu sekarang punya tantangan bagaimana FMCG jadi produknya produk konsumer dan yang berhubungan dengan itu ada beberapa sektor, ada consumer goods, retail terus FMCG. Nah kalau kita lihat gross profit mengalami penurunan,” ucap dia.
PT Acset Indonusa Tbk (ACST) pada kinerja 2022 masih mencatatkan kerugian. Akan tetapi, nilai rugi mengalami pennyusutan 35% dibandingkan dengan kinerja 2021 kemarin. Tercatat rugi bersih ACST sebesar Rp 448,9 miliar. Sepanjang 2022 ACST berhasil memperoleh capaian kontrak baru sebesar Rp 2,1 triliun. Kontrak terdiri dari, proyek memperluas jalan tol Tangerang - Merak 3, proyek pembangunan fasilitas pabrik PT Astra Honda Motor, dan proyek pembangunan gedung PT Astra Daihatsu Motor.
PT Solusi Bangun Indonesia Tbk (SMCB) berhasil membukukan laba bersih sebesar Rp 877,2 miliar, tumbuh 26,4% secara tahunan. Adapun pertumbuhan juga terjadi pada pencapaian pendapatan dengan membukukan Rp 12,2 triliun, naik 9,3% secara tahunan. SMCB berhasil melanjutkan tren kinerja positif berkat sinergi dengan induk usahanya PT Semen Indonesia (Persero) Tbk (SMGR) yang mencatatkan penjualan tertinggi mencapai 69% dari total konsolidasian grup.
Harga saham PT Cisarua Mountain Dairy Tbk (CMRY) bergerak turun dan menjadi salah satu depresiasi terdalam dalam satu hari perdagangan. Saham CMRY pada penutupan sesi perdagangan di posisi Rp 4.420/saham, atau berada di level terendah, atau menyentuh batas bawah atau Auto Rejection Bawah (ARB).
PT Bank BJB Tbk (BJBR) akan menerbitkan saham baru melalui skema penambahan modal dengan memberikan hak memesan efek terlebih dahulu (HMETD) II atau rights issue maksimal 1.836.414.082 lembar. PT Sarana Multigriya Finansial (Persero) menerbitkan obligasi berkelanjutan senilai Rp 2 triliun. PT Lini Imaji Kreasi Ekosistem Tbk (FUTR) yang resmi mencatatkan sahamnya pada Bursa Efek Indonesia (BEI) berakhir pada posisi Rp 100/saham. FUTR sempat berada pada posisi Rp 93/saham.
Rasio utang pemerintah terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) tercatat 38,56%. Data terakhir yang dirilis oleh Kementerian Keuangan (Kemenkeu) mencatat, posisi utang pemerintah mencapai Rp 7.754,98 triliun pada akhir Januari 2023. Itu berarti, terjadi kenaikan nilai utang sebesar Rp 20,99 triliun dibandingkan pada posisi akhir Desember 2022.
(krz/wep)
