Logo Bloomberg Technoz

Bloomberg Technoz, Jakarta - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menyatakan penurunan bunga pinjaman online (Pinjol) secara cepat akan membuat industri financial technology kolaps. Penurunan bunga harus dilakukan secara bertahap dengan target 0,1% per hari pada 2026 mendatang.

"Saya mau bilang industrinya bisa kolaps (kalau penurunan bunga Pinjol dilakukan secara cepat)," ujar Agusman, Anggota Dewan Komisioner OJK dalam pertemuan dengan media massa pada Senin (27/11/2023).

Agusman sekaligus menjabat Kepala Eksekutif Pengawas Lembaga Pembiayaan, Perusahaan Modal Ventura, Lembaga Keuangan Mikro, dan Lembaga Jasa Keuangan Lainnya di OJK.

OJK telah mengeluarkan Surat Edaran OJK nomor 19/SEOJK.06/2023 yang mencakup di dalamnya batas atas bunga pinjol untuk tujuan konsumtif.

Pada tahun 2024, batas bunga pinjol adalah 0,3% per hari atau 109,5% per tahun. Pada 2025, batas bunga diturunkan menjadi 0,2% per hari atau 73% per tahun. Sementara pada 2026, batas bunga pinjol ditetapkan 0,1% per hari atau 36,5% per tahun.

Menurut Agusman, praktek bunga tinggi di pinjol yang berlangsung cukup lama pada dasarnya malah membahayakan industri. Sebab bunga tinggi menjadi senjata untuk menutupi kerugian dari pinjaman macet akibat penerapan manajemen risiko yang buruk. Hal ini yang menjadi dasar penurunan bunga di pinjol tidak bisa dilakukan secara cepat.

"Analis kami, selama risk management yang jelek akan at cost dengan bunga. Karena aset yang bermasalah tinggal dikompensasi dengan bunga tadi," ujar Agusman.

Selain mengatur batas atas bunga, OJK juga mengatur batas atas denda keterlambatan dari Pinjol yakni 0,3% perhari untuk 2024, 0,2% untuk 2025 dan 0,1% untuk 2026. OJK juga mangatur ketat masalah penagihan pinjol karena selama ini dinilai cukup meresahkan.

Industri fintech, khususnya untuk pinjaman konsumtif, selama ini kerap menjadi masalah dalam dunia finansial. Meskipun dipercaya dalam memperluas akses keuangan, namun pinjol membuat banyak masyarakat jadi terlilit utang yang besar hingga teror dari debt collector.

(dba)

No more pages