Bloomberg Technoz, Jakarta - Presiden Joko Widodo (Jokowi) melantik secara langsung pengambilan sumpah jabatan Nawawi Pomolango sebagai Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) sementara. Nawawi menggantikan Firli Bahuri yang harus melepas jabatannya usai ditetapkan Polda Metro Jaya sebagai tersangka kasus dugaan pemerasan dan penerimaan gratifikasi.

Jokowi mengklaim cukup sulit memilih satu dari empat nama wakil ketua KPK untuk menggantikan Firli. 

"Banyak pertimbangan, tapi tak bisa saya sampaikan," kata Jokowi seperti dikutip dari Sekretariat Presiden, Senin (27/11/2023).

Jokowi pun mengklaim tak bisa memilih sosok di luar KPK untuk mengisi posisi Firli. Seperti saat dirinya menunjuk Taufiequrrahman Ruki, Indriyanto Seno Adji, dan Johan Budi menjadi pimpinan KPK. Saat itu, ketiganya harus menggantikan dua pimpinan KPK yang menjadi tersangka yaitu Abraham Samad dan Bambang Widjojanto; serta Busyro Muqoddas yang pensiun.

"Memang aturannya seperti itu," kata Jokowi.