Logo Bloomberg Technoz

Banyak PHK, Morgan Stanley Ungkap Kesalahan Perusahaan Teknologi

News
09 January 2023 16:53

Amazon (Dok Amazon)
Amazon (Dok Amazon)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Beberapa raksasa teknologi AS, seperti Amazon.com Inc dan Salesforce Inc, membuka tahun ini dengan pengurangan tenaga kerja. Amazon mengumumkan akan mengurangi lebih dari 18.000 karyawan, sementara Salesforce memutuskan untuk mengurangi 10% dari total tenaga kerja. Kendati demikian direspon positif oleh pasar yang ditandai dengan penguatan saham Salesforce Inc pada Rabu, 4 Januari 2023.

Dalam surat yang ditujukan kepada karyawan, Co-CEO Salesforce Inc, Marc Benioff, mengatakan bahwa pendapatan Salesforce yang bertumbuh pesat selama pandemi mendorong perusahaan mempekerjakan terlalu banyak orang, yang akhirnya rentan terhadap dampak perlambatan ekonomi yang sedang terjadi. 

Salesforce Inc. (Lionel Ng/Bloomberg)

Namun, menurut Mike Wilson, kepala strategi ekuitas AS Morgan Stanley & Co, investor sebaiknya tidak terlalu cepat bersenang hati dengan rencana efisiensi perusahaan teknologi, karena itu bukanlah strategi pemangkasan biaya yang terbaik.

“Mereka (perusahaan teknologi) ingin berinvestasi secara agresif setiap saat. Mereka tidak pandai melakukan pemangkasan biaya dan akan terlambat melakukannya,” ucap Wilson, “(Pemangkasan biaya) ini akan memakan waktu lebih lama dari yang Anda bayangkan, dan penurunan margin (margin degradation) akan lebih signifikan.”

Ia menambahkan, Indeks S&P 500 masih akan turun sebanyak 20% menjadi 3.000, akibat lambatnya belanja konsumen dan pertumbuhan ekonomi, disertai dengan pemulihan saham yang baru berangsur pada akhir tahun.