Namun, pembicaraan terus berlanjut dan kesepakatan antar anggota terlihat dalam jangkauan, menurut para pejabat.
Peningkatan pasokan dari negara-negara non-OPEC+ dan lunturnya premi risiko perang Israel-Hamas telah membuat Brent turun hampir seperlima dari level tertingginya di akhir September. Badan Energi Internasional (International Energy Agency) memperkirakan awal bulan ini bahwa pasar akan kembali surplus tahun depan.
Rincian harga minyak dunia:
Brent untuk penyelesaian Januari naik 0,2% menjadi US$80,72/ barel pada pukul 7:49 pagi di Singapura.
WTI untuk pengiriman Januari naik 0,2% menjadi US$75,66/barel.
(bbn)
No more pages