Logo Bloomberg Technoz

Musk memicu reaksi keras pada bulan ini ketika ia menyetujui sebuah postingan di X, yang secara keliru mengklaim bahwa orang-orang Yahudi mengobarkan kebencian terhadap orang kulit putih, dan mengatakan bahwa pengguna tersebut mengatakan “kebenaran yang sebenarnya.”

Perusahaan-perusahaan termasuk Disney, Apple dan Warner Bros menarik belanja iklan di X. Kantor Biden mengutuk “promosi kebencian antisemitisme dan rasis dengan sangat keras.”

Sunak terseret ke dalam kabar ini karena ia memilih untuk berbagi panggung dengan Musk di Konferensi Keamanan AI di Inggris ( UK’s AI Safety Summit) pada awal November. Sunak kala itu mewawancarai Musk selama hampir satu jam, mendiskusikan bagaimana teknologi dapat membuat pekerjaan berbayar menjadi sia-sia — meskipun tidak menimbulkan kontroversi. 

Tepi tetap saja acara tersebut tetap saja mengundang perhatian pada saat itu, dan pernyataan Musk selanjutnya tentang X telah menimbulkan pertanyaan tentang penilaian Sunak.

Rishi Sunak, PM Inggris dan Elon Musk bertemu diUK’s AI Safety Summit. (Dok: Bloomberg)

Dalam pertanyaan mingguannya di House of Commons minggu lalu, Sunak diminta oleh anggota parlemen dari Partai Buruh untuk mengutuk Musk. Dia menolak melakukannya, dan malah mengubah pertanyaan tersebut menjadi kesempatan untuk menyerang catatan anggota parlemen dan menuduhnya tidak memahami “pentingnya sektor dan perusahaan teknologi bagi pertumbuhan ekonomi kita.”

Pada hari Minggu, puluhan ribu orang, termasuk mantan Perdana Menteri Boris Johnson, menghadiri pawai menentang antisemitisme di pusat kota London. Konflik Israel-Hamas telah memperburuk ketegangan di masyarakat dan menyebabkan lonjakan kebencian antisemitisme dan Islamofobia. Pawai pro-Palestina juga telah berlangsung secara teratur sejak serangan Hamas terhadap Israel pada 7 Oktober. 

Antisemitisme adalah “seperti spora virus yang mengintai di bawah lantai peradaban Barat, ingatan kolektif, dan muncul dari waktu ke waktu,” kata Johnson kepada GB News pada hari Minggu. “Kita melihat sebuah gejolak, dan kita harus memanggilnya.”

Berbicara kepada Bloomberg, Sunak mengatakan bahwa insiden antisemitisme dalam beberapa minggu terakhir “tidak dapat diterima” dan bahwa polisi diperintahkan untuk membawa orang-orang ke pengadilan. 

“Kami telah bersikap tegas sejak awal mengenai situasi ini, bahwa hal ini tidak dapat diterima di masyarakat kami,” katanya.

Musk akan bertemu dengan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu dan Presiden Isaac Herzog di Israel pada hari Senin, kata TV Channel 12 pada hari Minggu.

(bbn)

No more pages