Mohammad Tayseer—Bloomberg News

Bloomberg, Negara Yordania sedang menjajaki alternatif-alternatif pasokan gas alam selain dari Israel di tengah-tengah kekhawatiran akan kemungkinan terjadinya gangguan, TV Al Mamlaka yang dikelola pemerintah mengutip pernyataan Perdana Menteri Bisher Khasawneh pada hari Minggu.

Yordania telah berbicara dengan dua negara di Teluk Arab yang menyatakan kesiapan mereka untuk memenuhi kebutuhan gas negara itu jika diperlukan, kata Khasawneh.

Selagi kesepakatan gas antara perusahaan AS Noble dan National Electric Power Company, di mana Yordania mendapatkan gas Israel, “tidak akan dibatalkan,” ada kekhawatiran atas potensi gangguan gas yang berasal dari ladang Leviathan di Laut Mediterania, kata Khasawneh.

“Kami belum melihat tanda-tanda bahwa ini akan terjadi,” katanya. “Tetapi Yordania merencanakan berbagai skenario dan kemungkinan di tengah agresi dan perang yang sedang berlangsung di Jalur Gaza.”