Logo Bloomberg Technoz

Utang Pemerintah Naik Nyaris Rp 21 T Menjadi Rp 7.754 T

Ruisa Khoiriyah
27 February 2023 14:52

Ilustrasi Rupiah. (Dimas Ardian/Bloomberg
Ilustrasi Rupiah. (Dimas Ardian/Bloomberg

Bloomberg Technoz, Jakarta - Utang pemerintah terus melonjak. Data terakhir yang dirilis oleh Kementerian Keuangan (Kemenkeu) mencatat, posisi utang pemerintah mencapai Rp 7.754,98 triliun pada akhir Januari 2023.

Itu berarti, terjadi kenaikan nilai utang sebesar Rp 20,99 triliun dibandingkan pada posisi akhir tahun 2022. Nominal utang itu juga merepresentasikan rasio utang terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) sebesar 38,56%. 

“Pemerintah melakukan pengelolaan utang secara baik dengan risiko terkendali antara lain melalui komposisi yang optimal baik terkait mata uang, suku  bunga maupun jatuh tempo,” jelas Kemenkeu dalam publikasi APBN Kita seperti dikutip Bloomberg Technoz, Senin (27/2/2023).

Proporsi utang pemerintah terdiri atas utang dalam bentuk obligasi Surat Berharga Negara (SBN) sebesar 88,9% dan utang dari pinjaman bilateral atau multilateral sebesar 11,1%.

Utang dalam bentuk SBN mencapai Rp 6.894,36 triliun terdiri atas SBN domestik dan SBN valas. Masing-masing nilainya mencapai Rp 5.519,27 triliun dan Rp 1.375,09 triliun, terdiri atas Surat Utang Negara (SUN) dan Surat Berharga Syariah Negara (SBSN).