“Biaya yang ditanggung jemaah sangat tergantung juga pada Nilai Manfaat yang dialokasikan BPKH,” tegas dia.
Poin-poin penting Biaya Haji Rp93,4 juta:
Penyesuaian Biaya Penerbangan
Pada usulan awal rerata Rp36,018 juta, setelah dibahas bersama dalam Panja biayanya bisa ditekan menjadi Rp33,427 juta.
Penyesuaian Akomodasi
- Penyesuaian akomodasi di Makkah, dari usulan awal SAR4.653,00 menjadi SAR4.230,00.
- Penyesuaian akomodasi di Madinah, dari usulan awal SAR1.454,00 menjadi SAR1.325.
Penyesuaian Biaya Makan
Penyesuaian konsumsi jemaah dari usulan SAR18,50 turun menjadi SAR16,50 untuk makan siang dan malam, serta SAR 10,00 untuk sarapan
Penyesuaian Kurs
Panja menyepakati kurs Dolar yang awalnya diusulkan Rp16.000 menjadi Rp15.600. Sedangkan kurs Riyal Saudi yang awalnya diusulkan Rp4.266,67 menjadi Rp4.160/SAR
Penyebab Kenaikan BPIH 2024 (naik Rp3,4 juta dibandingkan 2023)
Kenaikan Biaya Penerbangan
Dari awalnya Rp32,743 juta menjadi Rp33,427 juta
Penambahan Layanan Makan di Makkah
Pada 2023 ada pemberhentian sementara layanan konsumsi pada sehari sebelum puncak haji dan dua hari setelah puncak haji. Tahun 2024 selama di Makkah, jemaah sepenuhnya mendapat layanan konsumsi sehingga totalnya mencapai 84 kali makan.
Selisih Kurs Dolar dan Riyal
Tahun 2023, kurs Dolar dan Riyal yang disepakati sebesar Rp15.150 dan Rp4.040. Sementara hasil pembahasan Panja BPIH 2024, disepakati kurs Dolar sebesar Rp15.600 dan kurs Riyal sebesar Rp4.160
Kenaikan Biaya Premi Asuransi
Pada 2023, premi asuransi sebesar Rp125.000 per jemaah. Tahun 2024, hasil kesepakatan Panja BPIH menjadi Rp175.000 setiap jemaah.
(ain)