Tahun ini, belanja saat liburan menjadi penentu ketahanan konsumen AS karena tabungan di era pandemi berkurang dan suku bunga tetap berada pada level tertinggi dalam 20 tahun terakhir.
Penjualan online AS tumbuh 9% year on year dalam ukuran Salesforce Inc. yang terpisah, didorong oleh alas kaki, peralatan olahraga, kesehatan dan kecantikan. Pakaian, rumah dan kecantikan menunjukkan diskon terbesar.
Di AS, Salesforce memperkirakan penjualan online akan tumbuh 1% selama periode tersebut dibandingkan tahun 2022, laju paling lambat dalam setidaknya lima tahun.
Adobe memperkirakan pendapatannya akan tumbuh 4,8%, jauh di belakang rata-rata pertumbuhan tahunan sebelum pandemi sebesar 13%. Kedua perusahaan menganalisis transaksi yang berbeda, yang menyebabkan variasi jumlahnya.
Pasar e-commerce yang berbasis di Kanada, Shopify Inc. mengatakan penjualan global Black Friday naik 22%, dipimpin oleh pakaian, perawatan pribadi, dan perhiasan.
(bbn)
