Bloomberg Technoz, Jakarta - China memastikan penyebaran wabah pneumonia yang banyak menyerang anak-anak bukan merupakan patogen baru dari varian Covid-19.

Berdasarkan media lokal China, menanggapi permintaan World Health Organization (WHO) untuk lebih banyak data otoritas kesehatan di sana mengatakan bawha lonjakan kunjungan rawat jalan dan rawat inap, disebabkan oleh penyebaran mycoplasma pneumoniae, RSV, adenovirus, dan influenza. Mereka pun mengklaim tidak ada patogen baru yang terdeteksi pada wabah ini.

Mycoplasma pneumoniae merupakan bakteri yang biasanya menyebabkan infeksi ringan, dengan gejala yang mirip seperti pilek biasa. Dalam kasusnya rawat inap jarang dilakukan, tetapi penderitanya dapat mengalami batuk selama berminggu-minggu. 

Usia anak-anak memang lebih memiliki risiko besar karena sistem kekebalan tubuh yang belum matang, sehingga membuat para orang tua khawatir. Namun tidak seperti Covid, mycoplasma adalah kuman umum yang cenderung menyebabkan wabah baru setiap beberapa tahun.

Toh, WHO juga mengatakan meski angka penyakit ini meningkat lebih tinggi dari biasanya, namun hal tersebut wajar karena musim dingin memang kerap membawa penyakit pernapasan di sejumlah wilayah.