Pada 2002 saat Le Pen maju ke putaran kedua, Partai Sosialis, Komunis dan Hijau yang berkuasa di Prancis lalu secara resmi mendesak para pendukungnya untuk mengarahkan dukungan ke rival Le Pen.
Pada pemilu selanjutnya jejak Le Pen lalu diikuti oleh putrinya sendiri yakni Marine Le Pen yang juga setidaknya sudah dua kali maju menjadi kandidat capres. Marine sama dengan ayahnya dalam hal politik. Dia ingin melarang penggunaan hijab di Prancis. Namun pada Pemilu 2022 dia kembali kalah dari Emmanuel Macron, capres petahana yang menang kembali.
Pada saat kampanye, larangan hijab ini disebut program Le Pen melawan 'Islamisme.' Perempuan itu pada tahun lalu juga menyampaikan larangan ini bakal diterapkan secara progresif.
(ezr)
No more pages