Adapun lapangan gas Tangguh sendiri telah beroperasi sejak 2009 melalui dua train kilang LNG dengan kapasitas masing-masing sebesar 3,8 million ton per annum (mtpa).
Dengan diresmikannya train ketiga ini, diharapkan dapat menambah total kapasitas produksi tahunan menjadi 11,4 mtpa, atau sekitar 35% dari total produksi LNG nasional.
Proyek yang sempat terkatung-katung selama 6,5 tahun resmi bakal beroperasi pada Desember 2023. Sebagian gas yang diproduksi oleh Tangguh Train 3 itu pun akan didedikasikan untuk elektrifikasi di wilayah Papua Barat dan sekitarnya.
(ibn/frg)
No more pages