Bloomberg Technoz, Jakarta - Pengembang yang tergabung dalam Real Estat Indonesia (REI) meyakini insentif berupa pajak pertambahan nilai ditanggung pemerintah (PPN DTP) untuk pembelian rumah maksimal seharga Rp5 miliar tidak hanya menguntungkan kalangan tertentu.

Ketua Umum DPP REI Joko Suranto menjelaskan, walaupun insentif itu berlaku untuk pembelian rumah Rp5 miliar, tapi pemerintah hanya akan menanggung sebesar Rp2 miliar.

“Kalau kami sendiri karena ini kan terbuka harganya juga kalau sampai Rp5 miliar yang diberikan tetap hanya sampai Rp2 miliar PPN DTP nya, tapi yang Rp2 miliar ke atas kan tetap membayar,” ujar Joko kepada Bloomberg Technoz, Jumat (24/11/2023).

Joko menilai insentif ini bermanfaat bagi semua masyarakat yang memiliki keinginan untuk membeli rumah, bahkan masyarakat berpenghasilan rendah (MBR). Apalagi mereka mendapatkan tambahan insentif berupa bantuan biaya administrasi sebesar Rp4 juta.

Selain itu, Joko memastikan ketersediaan rumah di Indonesia cukup untuk mendukung insentif PPN DTP tersebut. Sebab, 80% dari 135.000 unit rumah yang tersedia di Indonesia saat ini masuk ke dalam kategori dengan harga Rp2 miliar.