Survei IPO, periode 10-17 November 2023, elektabilitas Ganjar hanya sebesar 28,7%. Di daerah yang merupakan harusnya kantung PDIP yakni Bali dan Jawa Tengah, Ganjar menurut IPO tak mendapatkan elektabilitas mutlak.
Sementara LSI Denny JA mengadakan survei pada 6-13 November 2023. Hasilnya, paslon Ganjar-Mahfud di posisi dua dengan elektabilitas 28,6%. Padahal pada survei terdahulu versi banyak lembaga, Ganjar masih bertengger di elektabilitas di atas 30%.
Sementara Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto juga ikut meragukan hasil lembaga survei tersebut. Dia menilai, survei memag bisa digunakan sebagai bandwagon effect atau alat agar memberi efek pemenagan. Artinya agar
"Itu survei dipakai sebagai bandwagon effect, survei sebagai alat pemenangan. Kalau mau survei diintervensi dulu. Kalau keputusan MK saja bisa diintervensi istana, masak survei tidak?" kata Hasto dalam keterangan tertulis pada Rabu malam (22/11/2023).
(ezr)
