Usai IPO perkiraan kepemilikan saham oleh publik menjadi 800 ribu lembar atau setara 25,24% dari modal ditempatkan disetor penuh. Pemegang saham existing; PT Kencana Usaha Sentosa 2,29 miliar lembar (72,5%), Cindy Kusuma, Jessica Kusuma, dan Edward Kusuma masing-masing mengumpulkan 23,6 juta lembar (0,75%).
Manajemen juga menjanjikan pembagian dividen maksimal 20% dari laba bersih, setelah dikurangi cadangan wajib, bagi para investor pada tahun buku 2022. "Besarnya pembagian dividen akan, bergantung pada hasil kegiatan usaha dan arus kas perseroan serta prospek usaha, kebutuhan modal kerja, belanja modal dan rencana investasi perseroan di masa yang akan datang," tulis PTMP dalam prospektus.
Sampai November 2022, penjualan perseroan berada pada posisi Rp 123,65 miliar, naik 13,2% dari periode yang sama tahun sebelumnya Rp 109,2 miliar. Laba tahun berjalan per November juga naik 103,8% dari Rp 8,15 miliar menjadi Rp 16,6 miliar.
Mitra Pack merupakan perusahaan milik Keluarga Ardi Kusuma yang didirikan pada tahun 2000. Perusahaann ini memiliki spesialisasi pada Coding, Marking, Sistem Inspeksi Produk dan Pengemasan Makanan. Saham Mitra Pack ditargetkan listing di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada 6 Maret, dengan periode penawaran saham perdana selama 27 Februari hingga 2 Maret.
Sepanjang tahun ini, BEI telah menghadirkan 20 perusahaan baru yang tercatat di pasar modal Indonesia. Namun kinerja saham IPO pada awal tahun ini relatif kurang baik saat ditransaksikan pertama di BEI.
(hps/wep)