Seiring dengan dropnya nilai transaksi menggunakan kartu ATM, dan bergesernya kebiasaan dengan kartu fisik, banyak ATM dari perbankan besar di Indonesia yang tutup. Dengan demikian, jumlah ATM yang disediakan bank makin berkurang.
| Jumlah ATM Tersedia | September 2023 | Desember 2022 | Jumlah ATM Tutup (YtD) |
| Bank BRI | 13.818 | 13.863 | 45 |
| Bank BNI | 13.390 | 16.125 | 2.735 |
| Bank Mandiri | 13.032 | 13.068 | 36 |
Sumber: Tim Riset Bloomberg Technoz, Analyst Meeting
PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) atau Bank BRI misalnya, sudah menutup permanen 45 unit ATM sepanjang sembilan bulan pertama di tahun 2023.
Saat ini per data September 2023, Bank BRI hanya menyediakan jumlah ATM sebanyak 13.818 unit, berdasarkan materi presentasi Perusahaan. Lebih jauh, sepanjang 2022 kemarin, Bank BRI sudah menutup resmi 600 unit ATM di Indonesia.
Jumlah ATM milik Bank BRI tercatat terus menurun sejak 2019 hingga 2022. Kala itu, pada 2019 ada sebanyak 19.184 ATM yang aktif, selanjutnya pada 2020 hanya ada 16.880, pada 2021 kembali turun jumlahnya menjadi 14.463, dan pada 2022 jumlah ATM Bank BRI hanya ada 13.863 ATM.
Jumlah ATM di PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI) atau Bank BNI juga terus menyusut. Berdasarkan materi presentasi Perusahaan, jumlah ATM Bank BNI tersisa 13.390 unit, dari sebanyak 16.125 unit ATM.
Dengan angka tersebut, sebanyak 2.735 unit ATM Bank BNI resmi tutup.
Adapun jumlah ATM Bank BNI turun drastis sejak 2019, tercatat jumlah ATM pada 2019 ada 18.659, sedangkan pada 2020 jumlahnya turun menjadi hanya 18.230 unit ATM. Berlanjut ke 2021 makin susut menjadi hanya 16.385 unit ATM, dan 2022 kemarin tersisa 16.125 unit ATM Bank BNI.
Nasib yang sama juga dialami secara nyata oleh PT Bank Mandiri Tbk (BMRI), ATM Bank Mandiri pun susut dari sebanyak 13.068 unit ATM di Desember 2022, menjadi hanya 13.032 unit ATM. Dengan demikian, ada 36 unit ATM yang tutup.
Bahkan dalam kurun waktu 3 bulan saja, dari Juni 2023 ke September 2023 ada 2 unit ATM yang tutup.
Lebih jauh, pengurangan terjadi sejak 2019 hingga 2022. Pada 2019 ada sebanyak 18.291 ATM, pada 2020 menjadi hanya 13.217 ATM. Efisiensi terus berlangsung sampai 2021 yang tersisa 13.087 ATM, sementara pada 2022 Bank Mandiri memiliki 13,068 unit ATM.
(fad/aji)
