Dari pengambilalihan saham BEEF pada 20 Februari ini, keseluruhan dana yang Asia Agri International keluarkan sebanyak Rp 34,22 miliar. Pembelian 31,3% saham BEEF ini dimaksudkan untuk investasi. Asia Agri International merupakan perusahaan yang bergerak pada perdagangan ekspor dan impor, juga menjalankan bisnis aktivitas agen komisi.
Kinerja keuangan BEEF hingga kuartal III-2022 cukup buruk. Perseroan mencatatkan pendapatan Rp 21,75 miliar, atau turun 82,3% dari periode sebelumnya Rp 123,2 miliar. Per akhir September tahun lalu perseroan juga mencatatkan rugi bersih Rp 59,9 miliar. Raihan ini lebih baik dibandingkan posisi sebelumnya yang merugi Rp 103,1 miliar.
Kondisi perseroan memang sedang tidak sehat. Dapat dilihat dari catat ekuitas yang negatif Rp 234,2 miliar pada kuartal III tahun lalu. Jumlah ini membesar dibandingkan catatan ekuitas tahun 2021 yang negatif Rp 174,3 miliar. Saldo liabilitas BEEF juga mencapai Rp 853,5 miliar per September 2022.
(tar/wep)