Logo Bloomberg Technoz

Bloomberg Technoz, Jakarta - Direktur Utama PT Nusantara Infrastructure Tbk (META) Ramdani Basri mengungkapkan alasan perusahaan memilih mundur dari bursa saham (go private), alih-alih menggelar rights issue untuk memenuhi modal ekspansinya.

Ia menjelaskan, Nusantara Infrastructure (META) akan mengerjakan banyak proyek besar beberapa waktu ke depan. Ini butuh dana yang tidak sedikit, sehingga setoran modal dari pemegang saham usai go private dinilai lebih tepat.

"Ini [penambahan modal] akan terus menerus dilakukan. kami tidak mau merugikan para pemegang saham publik. Untuk itu, kami akan go private itu salah satu alasannya," kata Ramdani dalam public expose secara daring dikutip Jumat (24/11/2023).

Terakhir kalinya emiten milik Anthoni Salim itu menggelar rights issue adalah pada periode 2010 dan 2018. Nusantara Infrastructure (META) 

Perusahaan juga sudah tidak memberikan dividen kepada pemegang saham sejak tahun buku 2018 akibat banyaknya proyek yang dikembangkan.

“Sehingga merugikan pemegang saham karena belum bisa kasih dividen. Selain itu, ada pengembangan anak usaha jalan tol yang butuh modal besar dan membutuhkan return yang lama, sehingga lama lagi kasih dividen,” tutur Ramdani.  

Nusantara Infrastructure (META) akan meminta persetujuan pemegang saham terlebih dahulu sebelum melakukan go private.

(mfd/dhf)

No more pages