Logo Bloomberg Technoz

Menghitung Peluang Tokopedia-TikTok ‘Ganggu’ Bisnis Shopee

Mis Fransiska Dewi
24 November 2023 16:10

TikTok. (Dok: Bloomberg)
TikTok. (Dok: Bloomberg)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Sejumlah analis menilai keputusan TikTok menjajaki kerja sama investasi dengan unit bisnis milik PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) mendorong pertumbuhan bagi kedua. Bahkan peluang kolaborasi dapat menambah dukungan persaingan dengan Sea Ltd, lewat Shopee-nya untuk pasar Asia Tenggara.

“Tokopedia sebagai e-commerce lama, [akan mendapat] benefit ke GOTO seharusnya ya,” terang Michael Setjoadi, analis dari RHB Sekuritas, Jumat (24/11/2023).

Michael menambahkan terdapat peluang besar bagi Tokopedia untuk merebut posisi pemimpin pasar di industri e-commerce dengan menggandeng TikTok.

“Bisa [mengganggu pencapaian Shopee dan Lazada] kalau sudah collab [kolaborasi] dengan TikTok ya, karena TikTok terakhir punya sekitar 7%-10% market share,” tegas dia.

TikTok. (Dok: Bloomberg)

Berdasarkan data Momentum Works untuk wilayah Asia Tenggara tahun 2023, Tokopedia berada di peringkat kedua berdasarkan total transaksi perdagangan US$18,2 miliar sepanjang 2022. TikTok lebih kecil dengan raihan US$2,6 miliar, berada di posisi kelima.

Klasemen e-commerce Asia Tenggara berdasarkan nilai transaksi 2022:

  1. Sea Limited (induk usaha Shopee) US$18,7 miliar
  2. Tokopedia (Grup GOTO) US$18,2 miliar
  3. Lazada (Grup Alibaba) US$5,2 miliar
  4. Bukalapak US$5,2 miliar
  5. TikTok US$2,6 miliar
  6. Blibli.com US$2,1 miliar.