Bloomberg Technoz, Jakarta - Dr. Munir al-Bursh, Direktur Jenderal Kementerian Kesehatan di Gaza mengatakan bahwa seorang perempuan tewas dan tiga lainnya terluka setelah pasukan Israel menyerbu RS Indonesia di Gaza utara.

Hal ini oleh Al-Jazeera jelang jeda perang antara Israel dan Hamas yang sudah disepakati.

Pasukan Israel juga menangkap tiga orang di rumah sakit tersebut, yang terpaksa menghentikan operasi karena kekurangan bahan bakar dan pasokan medis.

Hingga Kamis (23/11/2023) diperkirakan ada 550 pasien yang masih dirawat di rumah sakit. Sebanyak 200 pekerja medis dan setidaknya 1.500 warga Palestina yang mengungsi, mencari perlindungan di rumah sakit tersebut setelah meninggalkan rumah akibat serangan Israel.

Pasukan Israel telah mengancam akan menyerbu RS Indonesia selama beberapa hari terakhir. Mereka memerintahkan evakuasi dilakukan di rumah sakit tersebut. Setidaknya 12 orang tewas dalam tembakan artileri Israel yang menghantam rumah sakit pada Senin lalu.