Toru Fujioka dan Yoshiaki Nohara - Bloomberg News

Bloomberg, Inflasi Jepang meningkat untuk pertama kalinya dalam empat bulan terakhir. Fakta ini sejalan dengan ekspektasi pasar karena kenaikkan harga yang terus berlanjut, dan ini membuat Bank Sentral Jepang atau Bank of Japan (BoJ) menyimak data ini sebagai dasar pertemuan di Desember. 

Menurut Kementerian Urusan Dalam Negeri Jepang, Jumat (24/11/2023), pertumbuhan pada indeks harga konsumen yang tidak termasuk makanan segar naik menjadi 2,9% pada bulan Oktober dari 2,8% pada bulan September. Angka tersebut berada di atas target BOJ sebesar 2% selama 19 bulan. 

Angka median proyeksi para ekonom adalah kenaikan menjadi 3% akibat pengurangan subsidi pemerintah untuk utilitas.

Dampak dari ukuran harga gas dan listrik terhadap inflasi secara keseluruhan menyusut menjadi 0,49 poin persentase dari 0,98 pada bulan September. Harga hotel juga membantu meningkatkan harga berkat pemulihan berkelanjutan dalam pengeluaran turis mancanegara, meskipun kenaikan harga makanan olahan melambat.