Bloomberg Technoz, Jakarta - Ketua Umum PP Muhammadiyah Haedar Nashir tak hadir di acara Dialog Publik Capres yang diadakan oleh Muhammadiyah di kampus Universitas Muhammadiyah Surabaya. Haedar mengatakan dia harus mendampingi Presiden Jokowi untuk meresmikan Rumah Sakit Muhammadiyah di Papua.

"Pada hari ini mohon maaf saya selaku Ketua Umum tidak bisa membersamai secara langsung di kampus ini di tempat ini karena bersamaan dengan membersamai Presiden Republik Indonesia untuk launching Rumah sakit Muhammadiyah Sorong Papua Barat Daya," kata Haedar dalam sambutan virtual pada Jumat (24/11/2023).

Muhammadiyah diketahui mengadakan tiga kali dialog publik untuk capres-cawapres. Pada Rabu (22/11/2023), paslon Anies-Muhaimin hadir di acara dialog di Universitas Muhammadiyah Surakarta. Pada Kamis (22/11/2023), paslon Ganjar-Mahfud hadir di dialog di Universitas Muhammadiyah Jakarta dan kemudian pada hari ini paslon Prabowo-Gibran minus Gibran hadir di kampus Universitas Muhammadiyah Surabaya.

Dalam dua kali kesempatan, Hedar hadir secara fisik. Sementara itu diketahui Presiden Jokowi memang sejak kemarin mengadakan kunjungan kerja ke Papua dan Papua Barat Daya. Salah satu agendanya adalah meresmikan RS Muhammadiyah di wilayah timur Indonesia itu.

"Rumah sakit ini dapat terwujud sehingga Muhammadiyah punya legacy rumah sakit untuk warga Papua dan juga kami sampaikan terima kasih kepada bapak Presiden semoga juga ini merupakan wujud dari kerja sama Muhammadiyah untuk kemajuan bangsa," kata dia lagi.