Cynthia Li - Bloomberg News

Bloomberg, China kemungkinan akan menunggu hingga awal tahun depan untuk memangkas suku bunga guna mendukung perekonomian. Meskipun bentuk-bentuk pelonggaran lain sebelum akhir tahun 2023 melalui pemangkasan suku bunga jangka pendek atau rasio cadangan masih mungkin dilakukan.

Hal ini berdasarkan survei terbaru dari Bloomberg terhadap para ekonom. Responden mengatakan mereka melihat tingkat suku bunga fasilitas pinjaman jangka menengah (medium-term lending facility/MLF) satu tahun di China tetap stabil di 2,5% pada akhir tahun, dibandingkan dengan estimasi median sebelumnya sebesar lima basis poin. 

Penurunan apapun kemungkinan besar akan terjadi pada kuartal pertama. Sebanyak 12 dari 20 ekonom yang disurvei melihat Bank Sentral China (People's Bank of China/PBOC) akan memangkas suku bunga pinjaman kebijakan satu tahun sebesar lima basis poin atau lebih.

"Kebijakan moneter memainkan peran kedua setelah kebijakan fiskal dalam mendukung pemulihan," tulis Duncan Wrigley dan Kelvin Lam, ekonom China di Pantheon Macroeconomics Ltd, dalam sebuah catatan penelitian minggu ini.