Logo Bloomberg Technoz

Emiten Aguan PANI Gelar Rights Issue, Incar Rp10 T

Mis Fransiska Dewi
24 November 2023 09:40

Karyawan melihat layar pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI). (Bloomberg Technoz/ Andrean Kristianto)
Karyawan melihat layar pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI). (Bloomberg Technoz/ Andrean Kristianto)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Emiten milik Sugianto Kusuma, yang lebih dikenal dengan Aguan, PT Pantai Indah Kapuk 2 Tbk (PANI) atau PIK 2, menggelar rights issue bertajuk penambahan modal dengan hak memesan efek terlebih dahulu II (PMHMETD II).

Berdasarkan keterbukaan informasi, Jumat (24/11/2023), PANI akan melepas 2,09 miliar saham baru dengan harga pelaksanaan Rp5.000/saham. Sehingga, perusahaan akan memperoleh dana segar Rp10,48 triliun.

Setiap 200 pemegang saham berhak atas 31 HMETD. Setiap satu HMETD ini memberikan hak kepada pemegangnya untuk membeli satu saham baru.

PT Multi Artha Pratama menjadi pemebeli siaga dalam aksi korporasi ini. Pemegang saham yang tidak mengikuti rights issue PANI akan terkena efek dilusi 13,42%.

PANI akan menggunakan Rp9,48 triliun untuk penyertaan saham baru di sejumlah entitas usaha. Sisa Rp990 miliar akan digunakan untuk penyertaan modal di anak usaha, yang kemudian dana ini akan digunakan untuk pembelian lahan.