Bloomberg Technoz, Jakarta - Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) dibuka stagnan pada perdagangan hari ini. Namun tidak lama kemudian, mata uang Ibu Pertiwi malah melemah.

Pada Jumat (24/11/2023), rupiah dibuka di Rp 15.550/US$ di perdagangan pasar spot. Sama persis dengan penutupan perdagangan kemarin.

Namun pada pukul 09:05 WIB, rupiah masuk jalur merah. Mata uang Tanah Air melemah tipis 0,13% ke Rp 15.570/US$.

Rupiah tidak sendiri karena mayoritas mata uang utama Asia juga melemah di hadapan greenback. Rupee India, won Korea Selatan, ringgit Malaysia, dan baht Thailand terdepresiasi masing-masing 0,02%, 0,1%, 0,11%, dan 0,31%.

Artinya, rupiah menjadi mata uang terlemah kedua di Asia, hanya lebih baik dari baht.