Bloomberg Technoz, Jakarta - PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten Tbk (BJBR) akan menerbitkan saham baru melalui skema penambahan modal dengan memberikan hak memesan efek terlebih dahulu (HMETD) II atau rights issue maksimal 1.836.414.082 lembar. Manajemen Bank BJB akan meminta restu dari pemegang saham pada Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) Tahunan di 4 April mendatang.
Dalam pengumuman resmi yang dipublikasikan, perseroan akan menambah porsi saham sebanyak-banyaknya 17,45% dari total saham ditempatkan dan disetor penuh. Penerbitan diambil dari saham Seri B dengan nilai nominal Rp 250/saham. Jika menghitung dari harga nominal, pelaksanaan rights issue BJBR sekitar Rp 457,5 miliar.
Hasil rights issue digunakan seluruhnya untuk memperkuat struktur permodalan Bank BJB dalam rangka ekspansi kredit. Jika pemegang saham tidak melaksanakan rights nya maka kepemilikan akan terkena dilusi kepemilikan maksimum 14,86%.
Dalam catatan terakhir, publik memiliki 24,45% saham atau senilai 2,57 miliar saham. Sisanya Pemerintah Kabupaten wilayah Banten 621,1 juta saham (5,9%), Pemerintah Provinsi Banten 50,5 juta saham (4,9%), Pemerintah Kabupaten wilayah Jawa Barat 480,7 juta saham (18,2%), Pemerintah Kota se-Jawa Barat 154,3 juta saham (5,87%), Pemkot & Pemda se-Jawa Barat 635,1 juta saham (24,15%), dan Pemprov Jawa Barat 1,01 miliar saham (38,5%).
Pada 4 April manajemen Bank BJB akan meminta persetujuan pelaksanaan rights issue tersebut berikut jumlah saham final yang akan ditawarkan, lewat direksi perseroan. Pemegang saham juga akan memberi mandat kepada direksi untuk menetapkan harga pelaksanaan penambahan HMETD II.