Kerusuhan dimulai setelah insiden penikaman terjadi di dekat sebuah sekolah di sisi utara kota.
Footage shows a Luas tram on fire amid unrest in Dublin. Cars and a bus were also set alight, as well as garda cars. The unrest followed a knife attack on a woman and three children in Dublin city centre today | Read more: https://t.co/wF0IVM2ijC pic.twitter.com/M3Heb13oxX
— RTÉ News (@rtenews) November 23, 2023
Seorang pegawai di penitipan anak berusia 30-an dan seorang gadis berusia lima tahun mengalami luka serius. Gadis tersebut langsung membutuhkan operasi darurat. Seorang gadis berusia enam tahun dan seorang bocah laki-laki berusia lima tahun juga terluka. Tersangka juga terluka dan ditahan oleh polisi di rumah sakit pusat kota.
Kerusuhan ini tampaknya dipicu oleh desas-desus bahwa pelaku adalah orang asing, meskipun tidak ada rincian yang tersedia. Stasiun penyiaran publik RTE menunjukkan bus yang dibakar dan dilukis grafiti dengan kata "Out" atau keluar. Stasiun penyiaran itu melaporkan bahwa para pengunjuk rasa menyanyikan slogan anti-imigran.
RTE juga melaporkan bahwa para perusuh menjarah sebuah toko di O'Connell Street di pusat kota. Botol dilemparkan ke polisi sementara para perusuh yang membawa besi memecahkan jendela-jendela toko.
Dilaporkan media lokal, kondisi mulai pulih pada malam hari.
Perdana Menteri Irlandia Leo Varadkar mengatakan bahwa "bangsa ini terkejut" dengan insiden penikaman. Dia menambahkan bahwa "tak bisa bicara apa pun."
Presiden Irlandia Michael Higgins mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa "kami turut berduka cita untuk setiap anak dan keluarga yang terkena dampak serangan mengerikan hari ini."
(bbn)