Turis juga menghabiskan lebih banyak waktu di Singapura daripada sebelum pandemi. Rata-rata masa tinggal turis yang datang pada April-Desember, atau setelah pemerintah Singapura berhenti mewajibkan karantina, adalah 4,81 hari, dibandingkan dengan 3,36 hari pada periode yang sama pada 2019, menurut dewan pariwisata Singapura.
“Untuk mempertahankan pertumbuhan pada tahun 2023 dan seterusnya, kami akan memperluas kemitraan kami, membangun kalender acara sepanjang tahun yang padat, meningkatkan investasi dalam produk dan pengalaman baru dan segar, dan terus mendukung upaya industri untuk membangun kemampuan yang mereka butuhkan. untuk memenuhi permintaan konsumen,” ujar Keith Tan, CEO STB.
Pariwisata menyumbang sekitar 10% dari produk domestik bruto kawasan Asia Pasifik pada tahun 2019 dan 10% dari lapangan pekerjaan, menurut World Travel and Tourism Council.
“Dengan risiko resesi yang masih menghantui Amerika Serikat dan Eropa, momentum pembukaan kembali ekonomi China tidak dapat terjadi di waktu yang lebih baik lagi untuk kawasan ini,” kata Hoe Ee Khor, kepala ekonom Kantor Riset Ekonomi Makro Asean+3, atau AMRO.
“Ekonomi China yang lebih kuat akan memberikan dukungan untuk aktivitas regional, sementara pembukaan kembali perbatasan akan meningkatkan pariwisata intra-regional,” kata dia.
(ggq/roy)