Bloomberg Technoz, Jakarta - Bank Indonesia (BI) memastikan akan menyiapkan kecukupan uang beredar di tengah riuhnya momentum Hari Raya Natal dan Tahun Baru, Pemilihan Umum (Pemilu), dan Idulfitri yang berlangsung berurutan. 

Deputi Gubernur BI Doni Primanto Joewono menyebutkan, pada tiga momentum besar tersebut, kebutuhan uang beredar meningkat pada kisaran 6%-8% dibanding kebutuhan normal. Berdasarkan data Tim Riset Bloomberg Technoz, jumlah uang beredar per September mencapai Rp8.440 triliun.

"Lima bulan ke depan momentum Nataru, pesta demokrasi Pemilu, dan Idulfitri berbarengan. BI menyiapkan kecukupan uang, kami punya kebijakan mengoptimalkan uang layak edar," ujar Doni dalam Konferensi Pers Hasil Rapat Dewan Gubernur BI di Jakarta, Kamis (23/11/2023).

Bank sentral berkoordinasi dengan perbankan untuk menjalankan kebijakan ini. BI juga sudah mulai melakukan distribusi dini atau front loading untuk kebutuhan uang kartal di lima bulan ke depan agar tidak padat pada ketiga momentum tersebut. 

Bank sentral mengoptimalkan uang layak edar, biasanya uang baru diedarkan untuk merayakan Natal dan Tahun Baru, serta Idulfitri.